Tentang Lembaga Peduli Ginjal Indonesia
A.
LATAR BELAKANG
Sehubungan dengan semakin banyaknya jumlah penderita penyakit ginjal di Indonesia, serta didasari dari data Pelayanan Kesehatan BPJS & berbagai Rumah Sakit yang menunjukan bahwa rata-rata pasien yang datang berobat sudah memasuki stadium tinggi (Penyakit Stroke & Gagal Ginjal / Batu Ginjal akibat Diabetes, Asam Urat, Hypertensi).
Sehubungan dengan semakin banyaknya jumlah penderita penyakit ginjal di Indonesia, serta didasari dari data Pelayanan Kesehatan BPJS & berbagai Rumah Sakit yang menunjukan bahwa rata-rata pasien yang datang berobat sudah memasuki stadium tinggi (Penyakit Stroke & Gagal Ginjal / Batu Ginjal akibat Diabetes, Asam Urat, Hypertensi).
Sambutan Menteri Kesehatan dalam
acara yang bertema Pelayanan Kesehatan yang Efektif dan Efisien pada Kasus
Gagal Ginjal di Hotel
Manhattan lantai 5, Kuningan- Jakarta Pusat, baru-baru ini : “Kecenderungan
meningkatnya tren penderita penyakit menyadarkan kita akan pentingnya menggalakkan upaya preventif dan
promotif, serta screening bagi
masyarakat terutama yang mempunyai risiko tinggi”
Menkes
pun menambahkan bahwa "Berdasarkan data yang dirilis PT. Askes pada tahun
2010 jumlah pasien gagal ginjal ialah 17.507 orang. Kemudian
meningkat lagi pada tahun 2011 sekitar 5.000 lebih dengan jumlah pasti sebesar 23.261
pasien," katanya.
Hal
serupa seperti diungkapkan Prof. Rully
MA. Roesli, MD, PhD, FINASIM, seorang ahli penyakit dalam dari Departemen Ilmu
Penyakit Dalam RS. Cipto Mangunkusumo. Beliau
menjelaskan bahwa peningkatan yang signifikan per tahunnya selalu terjadi pada penyakit gagal
ginjal dimana kebanyakan peningkatan tersebut dipicu oleh meningkatnya populasi
penderita diabetes, asam urat & hypertensi. Tentu ini menjadi
perhatian khusus bagi semua orang bila menginginkan kemungkinan hidupnya sehat
& panjang.
Terdapat beberapa cara dalam upaya preventif yang dapatdilakukan terhadap semua tingkatan masyarakat, salah satunya dengan dilakukan sosialisasi dalam bentukpenyuluhan, dimana sangatlah perlu untuk dijelaskan mengenai bagaimana cara antisipasi atau pencegahan yangharus dilakukan agar tidak timbulpenyakit pada ginjal serta munculnya penyakit pencetus terjadinya keluhan ginjal.
B. TUJUAN
1. Tujuan
umum
Setelah
mengikuti kegiatan penyuluhan,
diharapkan para peserta penyuluhan mendapatkan pemahaman mengenai penyakit yang berhubungan dengan ginjal beserta cara
mengantisipasinya secara dini.
2. Tujuan
khusus
Setelah mengikuti kegiatan
penyuluhan di harapkan para peserta / audiens dapat memahami perihal :
a. Apa
fungsi ginjal
b. Penyakit yang berhubungan dengan keluhan
ginjal
c. Faktor pemicu terjadinya sakit ginjal
d. Mengenali
dan mendeteksi gejala dini penyakit ginjal
e. Cara sehat dan hemat untuk menghindari penyakit ginjal.
C. NAMA
KEGIATAN
Penyuluhan
kesehatan dengan tema “mewujudkan masyarakat sehat ginjal”.
D. LANGKAH
PENCAPAIAN TUJUAN
1.
Tahap persiapan
a.
Melakukan koordinasi kepada pihak instansi /
perusahaan untuk menentukan jadwal pertemuan antara kedua belah pihak
b.
Memberikan proposal kepada pihak instansi / perusahaan untuk selanjutnya
menentukan jadwal pelaksanaan penyuluhan sesuai kesepakakatan kedua belah pihak
2.
Strategi atau langkah pelaksanaan
a.
Kegiatan
pendahuluan
Perkenalan
dan penjelasan tujuan pelaksanaan kegiatan penyuluhan
b.
Kegiatan inti
Pemberian materi penyuluhan, disertai tanya jawab dan melakukan pemeriksaan :
-
Tensi darah
-
Diabetes
-
Kolesterol
-
Asam surat
c.
Kegiatan
Penutup
Penarikan kesimpulan tentang kegiatan penyuluhan.
3. Metode
Ø Ceramah
Ø Tanya
jawab
4. Media
Ø Laptop
Ø LCD
Ø Infokus
A. PROFIL
LEMBAGA PEDULI GINJAL INDONESIA (LPGI)
Lembaga
Peduli Ginjal Indonesia (LPGI) adalah sebuah wadah yang bergerak dalam bidang
edukasi ke masyarakat dalam bentuk penyuluhan, dengan wilayah kerja tersebar di
Indonesia. Dalam menjalankan sistematis kerjanya, LPGI memiliki Struktur
kepengurusan sebagai berikut :
1.
Konsultan
Kesehatan Lembaga Peduli Ginjal Indonesia
Didalam menjalankan roda Kelembagaan, Lembaga Peduli
Ginjal Indonesia memiliki anggota yang
membawahi Divisi :
-
Penjadwalan
-
Penyuluhan, yang dipimpin dan diarahkan
secara langsung oleh CEO Lembaga, dimana Visi Dan Misi Lembaga sebagai
prioritas kegiatan.
Visi : “ Mewujudkan Masyarakat
Sehat Ginjal di seluruh Indonesia“
Misi : a. Berbagi
materi Edukasi dalam bentuk Penyuluhan(Materi Penyuluhan dibawah pengawasan
dokter Lembaga : dr.Oetjoeng H., dr. Sindaru) perihal :
-
Apa itu penyakit yang berhubungan dengan ginjal
-
Faktor pemicu terjadinya sakit ginjal
-
Mengenali dan mendeteksi gejala dini penyakit ginjal
-
Cara
sehat dan hemat untuk menghindari
penyakit ginjal
b. Baik
di kalangan Dinas Pemerintah, Militer, Perusahaan Swasta, Praktisi Kesehatan ,
Rumah Sakit,masyarakat umum dll.
c. Memberikan
Pelayanan Kesehatan dalam bentuk pemeriksaan darah yang bertujuan untuk
mendeteksi penyakit pencetus Gagal Ginjal & Batu Ginjal, seperti :
-
Asam urat
-
Kolesterol
-
Diabetes
-
Hypertensi
2. Pengembangan Di Masa Mendatang
LPGI memiliki visi kedepan untuk :
1. Menyegerakan
diri membentuk tim Hemodialisis dalam bentuk Mobil Operasional Hemodialsis ke
masyarakat secara social
2. Menyegerakan
diri dalam pembangunan ruang inap gratis bagi masyarakat yang akan melakukan
cuci darah dari luar kota.
3. Mengakomodir
masyarakat kurang mampu atau yang membutuhkan bantuan layanan Hemodialisis /
Cuci darah ( Sudah berjalan selama setahun)
4. Menjembatani
para donator atau relawan baik atasnama pribadi ataupun Instansi untuk
berpartisipasi dalam membantu pasien gagal ginjal/batu ginjal baik secara
materil maupun nonmaterial.
Comments
Post a Comment